Masya Allah! Lima Tahun Keluarga Miskin Ini Hanya Makan Daun-daunan

Keluarga miskin di Bengkulu (Foto: Demon Fajri/Okezone)

BENGKULU - Haristan (35) dan Kismiati (40), pasangan suami istri yang tinggal di Dusun I, Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, menjalani kehidupan penuh kesulitan bersama tiga anak mereka. Mereka tinggal di sebuah gubuk kecil berukuran sekitar 5 x 5 meter yang kondisinya sangat memprihatinkan. Dinding rumah terbuat dari papan-papan yang sudah rapuh, sementara atap sengnya berkarat dan bocor. Akibatnya, setiap kali hujan turun, mereka tidak bisa tidur dengan nyaman karena khawatir rumah mereka roboh.

Harapan untuk hidup layak menjadi impian besar bagi Haristan dan keluarganya. Selama ini, mereka harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, makanan utama mereka hanyalah daun singkong dan kangkung yang diambil dari rawa-rawa. Kondisi ekonomi mereka yang serba sulit membuat mereka tidak mampu membeli bahan makanan seperti beras, apalagi bahan bangunan untuk memperbaiki rumah yang sudah tidak layak huni.

Sebelumnya, keluarga Haristan tinggal di areal perkebunan di Desa Lubuk Sini. Namun, mereka harus meninggalkan tempat itu karena digusur oleh perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan tersebut. Rumah mereka saat ini dibangun dari bahan-bahan bekas pondok kebun yang mereka tempati dahulu. Meski demikian, kehidupan mereka tidak banyak berubah. Haristan dan keluarganya terus berharap agar suatu hari nanti mereka bisa hidup lebih baik seperti warga lainnya.